Rabu, 18 November 2015
tugas profesi pendidikan
SASARAN SIKAP PROFESIONAL
1.
Sikap terhadap Peraturan Perundang-Undangan
Guru merupakan salah satu unsur aparatur negara. Karena itu,
guru mutlak dan perlu mengetahui aturan-aturan dan kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah
(pusat dan Daerah) dalam bidang pendidikan serta harus tunduk dan patuh
terhadap aturan dan kebijaksanaan itu. Seperti peraturan penggunaan kurikulum,
sekolah gratis, ujian sekolah dan ujian nasional, dan lain sebagainya.
2.
Sikap Terhadap Organisasi Profesi
Organisasi profesi yang menaungi guru didalam menjalankan
pekerjaannya adalah PGRI. PGRI merupakan suatu sistem dimana unsur pembentuknya
adalah guru-guru. Sebagai organisasi profesi, PGRI memerlukan pembinaan agar
lebih berdaya guna dan berhasil guna sebagai wadah untuk membawakan misi dan
memantapkan profesi guru.jadi sudah selayaknya seorang guru membagi waktunya
dengan PGRI guna kepentingan organisasi tsb
3.
Sikap Terhadap Teman Sejawat
Hubungan guru terhadap teman sejawat (rekan kerja) terbagi
menjadi dua yaitu Hubungan Formal yaitu
hubungan yang dilakukan karena ikatan kedinasan serta Hubungan Kekeluargaan yaitu hubungan persaudaraan yang perlu
dilakukan dalam lingkungan kerja maupun hubungan keseluruhan.jadi guru harus
bisa membedakan antara waktu formal dan non formal,agar tidak berdampak ke
profesinya.
4.
Sikap Terhadap Anak Didik
Dalam kegiatan profesinya, guru tidak terlepas dengan
interaksinya terhadap peserta didik. Guru harus memahami tujuan pendidikan
nasional, prinsip membimbing, dan prinsip pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya.
Anak didik tidak hanya diajar atau didik saja, akan tetapi
juga harus dibimbing. Hal itu dilakukan agar anak didik tidak hanya unggul
dalam prestasi dan ilmu pengetahuan saja tetapi juga memiliki keunggulan dalam
segi moral dan perilaku.
5.
Sikap Terhadap Tempat Kerja
Tempat kerja merupakan wahana dimana personel sekolah
berada. Suasana yang baik di tempat kerja akan meningkatkan produktivitas.
Untuk menciptakan suasana yang baik itu terdapat dua hal yang harus
dipehatikan, yaitu:
a.
Guru sendiri
Guru
harus aktif dalam mengusahakan suasana yang baik dengan berbagai cara, baik
dengan metode mengajar yang sesuai, penggunaan media yang tepat, maupun
pendekatan lainnya yang diperlukan.
b.
Hubungan guru dengan orang tua dan
masyarakat sekeliling.
Hal
ini harus dilakukan agar orang tua dan masyarakat juga merasa memiliki rasa
tanggung jawab terhadap pendidikan anak mereka di sekolah.
6.
Sikap Terhadap Pemimpin
Sebagai salah satu anggota organisasi, guru akan selalu
berada dalam bimbingan dan pengawasan atasan.
Sudah jelas bahwa pemimpin suatu unit organisasi akan
mempunyai kebijaksanaan dan arahan dalam memimpin organisasinya. Dan sikap
seorang guru adalah bekerja sama dalam menyukseskan program yang sudah
disepakati.
7.
Sikap Terhadap Pekerjaan
Guru sebagai sebuah pekerjaan profesional, dituntut untuk
memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaannya itu. Guru dituntut untuk dapat
memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dengan keharusan meningkatkan
dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan mutu layanannya.dan
mengerjakannya dengan sepenuh hati. (http://dedy-letong.blogspot.co.id)
Tugas perofesi pendidikan tgl (21 okt 2015)
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEGAWAI
* Pelatihan
Pelatihan atau Magang (Inggris:Training) adalah proses melatih; kegiatan atau pekerjaan (KBBI edisi 2, Balai Pustaka, 1989)
Pelatihan mempersiapkan peserta latihan untuk mengambil jalur tindakan tertentu yang dilukiskan oleh teknologi dan organisasi tempat bekerja, dan membantu peserta memperbaiki prestasi dalam kegiatannya terutama mengenai pengertian dan keterampilan. (Rolf P. Lynton dan Udai Pareek—Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja, Pustaka Binaman Jakarta 1998)
pelatihan * mendapat penyegaran materi
* mendapat pengalaman dan pengetahuan
waktu yang di gunakan dalam pelatihan biasanya 1 hari, 8 jam kegiatan. dalam pelatihan banyak kegiatan,diantaranya * meningkatkan kesetiaan pada negara
* menanamkan kesamaan pola pikir
* menetapkan semangat pengabdian
* meningkatkan pengetahuan dan pengalaman
Model Pelatihan
1. BRAIN STORMING * tukar pikiran -> diskusi -> positif
2. BUZZGROUP * diskusi kelompok kecil -> dengan topik yang berbeda- beda setiap kelompok.
3. CASE STUDIES * memecahkan permasalahan yang di sodorkan kepada kelompok -> materi cetak.
4. COMPUTER MANAGED LEARNING -> pelajaran berbasis aplikasi komputer.
5. CRITICAL INSIDENTS -> kejaddian yang nyata,direspon ex. tauran,berkelahi,dll
6. DEMONSTRASSION
7. DISCUSSION
8. FIELD TRIP AND VISITS
9.FISTI BOWIS
10. GAMES
11. GROUP DISCUSSION
12. HUDDLE GROUP
13. LECTURE
* Pelatihan
Pelatihan atau Magang (Inggris:Training) adalah proses melatih; kegiatan atau pekerjaan (KBBI edisi 2, Balai Pustaka, 1989)
Pelatihan mempersiapkan peserta latihan untuk mengambil jalur tindakan tertentu yang dilukiskan oleh teknologi dan organisasi tempat bekerja, dan membantu peserta memperbaiki prestasi dalam kegiatannya terutama mengenai pengertian dan keterampilan. (Rolf P. Lynton dan Udai Pareek—Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja, Pustaka Binaman Jakarta 1998)
pelatihan * mendapat penyegaran materi
* mendapat pengalaman dan pengetahuan
waktu yang di gunakan dalam pelatihan biasanya 1 hari, 8 jam kegiatan. dalam pelatihan banyak kegiatan,diantaranya * meningkatkan kesetiaan pada negara
* menanamkan kesamaan pola pikir
* menetapkan semangat pengabdian
* meningkatkan pengetahuan dan pengalaman
Model Pelatihan
1. BRAIN STORMING * tukar pikiran -> diskusi -> positif
2. BUZZGROUP * diskusi kelompok kecil -> dengan topik yang berbeda- beda setiap kelompok.
3. CASE STUDIES * memecahkan permasalahan yang di sodorkan kepada kelompok -> materi cetak.
4. COMPUTER MANAGED LEARNING -> pelajaran berbasis aplikasi komputer.
5. CRITICAL INSIDENTS -> kejaddian yang nyata,direspon ex. tauran,berkelahi,dll
6. DEMONSTRASSION
7. DISCUSSION
8. FIELD TRIP AND VISITS
9.FISTI BOWIS
10. GAMES
11. GROUP DISCUSSION
12. HUDDLE GROUP
13. LECTURE
tugas profesi pendidikan (tgl 07 oktober 2015)
Penilaian Kinerja guru (PKG)
PKG
(Penilaian Kinerja Guru) saat ini menjadi salah satu syarat untuk kenaikan
pangkat bagi guru PNS, hingga untuk keperluan validasi bagi guru yang
bersertifikasi pendidik.
Instrumen
PKG terdiri dari : Guru Kelas (mata pelajaran), Kepala Sekolah, Wakil Kepala
Sekolah, Kepala Laboratorium (bengkel), Kepala Perpustakaan, Ketua Program
Keahlian, dan PKG untuk Konselor (Guru BK / Bimbingan Konseling).(http://www.dadangjsn.com)
kompetensi :
1. menguasai karakteristik peserta didik
2 menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3. pengembangan kurikulum
4.kegiatan pembelajaran yang tidak mendidik
5.pengembangan profesi anak didik
6 komunikasi dengan peserta didik
7. pengembangan potensi anak didik
8. bertindak sesuai norma agama
9.menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru.
11. bersifat inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif
12. komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat.
13.penguasaan materi,struktur,konsep dan pola pikir keilmuan bidang studi
14. mengembangkan keprofesian melalui tindakan yang reflektif
ke 14 kompetensi ini merupakan kompetensi PKG
Langganan:
Postingan (Atom)