Mereka mampu menyerap apa yang mereka lihat, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti dari buku-buku komik, kalender, bahkan dari media visual lainnya (televisi, majalah,
Koran dan lain-lain). Oleh karenanya, alangkah lebih baiknya apabila sebagai orang tua kita mau mengambil langkah pertama, membuat suatu perubahan dalam membebaskan kreatifitas anak “Membebaskan” anak menggambar sama dengan membebaskan anak dalam menuangkan imajinasi dan mengungkapkan dirinya melalui gambar. Melalui menggambar, secara tanpa disadari anak dapat belajar memecahkan persoalan yang dihadapi. Dengan menggambar anak dapat bermain dan berekspresi dengan sepuas-puasnya. Jadi, tugas guru dan orang tua sebaiknya tidak mengajarkan konsep pendidikan seperti di masa lalu, dimana anak dianggap sebagai mahluk yang lemah, serba tidak tahu. Tugas orang dewasa hanyalah mengembangkannya secara alami.Gambar yang dibuat sesuai dengan obyek yang dilihatnya, sehingga timbul minat terhadap naturalisme, terutama pada anak yang bertipe visual. Anak menjadi kritis terhadap karyanya sendiri. Ia mulai memperhitungkan kualitas tiga dimensi (perspektif).
contoh gambar
sumber
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHhlnDw7G_a7g_SixXQhp74UWBxEw6FQBFQ4uywukp8SAuv9XNNnhX3OLV-jpo9Ch5CDYVoQZoDd_j4ef9goB5OZ6qKrxhv72ncO4J29kbiPE0xXH92ECiL951wD0ONViT_jnGc0HTftE/s1600/A+Damaru+-+Surakarta.jpg
http://ramainspirations.blogspot.co.id/2013/10/periodesasi-dan-karakteristik-seni-rupa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar